Minggu, 05 Januari 2014

Firasat - Marcell

Kemarin kulihat awan membentuk wajahmu
Desah angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku

Semalam bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari, ku segera berlari

Cepat pulang Cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali, jangan pergi lagi


Alirnya bagai sungai yang mendamba samudera
Ku tahu pasti kemanakan ku bermuara
Semoga ada waktu, sayangku

Ku percaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini rasa rindukah atau kah hanya bayang
Aku tak peduli, ku terus berlari

Dan lihatlah sayang
Hujan terus membasahi
Seolah turun air mata

Sabtu, 04 Januari 2014

Tidak Ada Lagi Kamu dan Perhatianmu

Selamat malam, A’, yang entah mengapa terasa semakin jauh. Kini, aku melewati hari yang berbeda. Tidak ada lagi kamu dan perhatianmu. Tidak ada lagi kita dan segala canda yang dulu pernah ada. Hanya rasa sakit yang tertinggal. Kamu tentu tahu, melupakan sesuatu yang sudah sangat melekat bukanlah hal yang mudah. Aku tak bisa membayangkan bangun pagi dan tidur malam tanpa ucapan-ucapan manis darimu. Aku tak ingin tahu rasanya terlelap sebelum mendengar suaramu di ujung telepon. Aku tak ingin perpisahan, tapi Tuhan berkata lain, kita berpisah. Kepergianmu sudah cukup membuatku mengerti bahwa aku tak perlu lagi berharap terlalu tinggi.

Kalau kamu ingin pergi, maka pergilah. Tapi, berjanjilah padaku, aku adalah perempuan yang terakhir kamu sakiti. Setelah ini, pergilah pada ibumu dan cintai beliau dengan ketulusan, sehingga kamu bisa belajar mencintai perempuan lain dengan ketulusan yang sama. Katakan padaku, kamu akan menganggap kata sayang adalah kata yang sakral, sehingga tak akan kamu ucapkan hanya untuk menyakiti perasaan seorang perempuan. Berjanjilah padaku, setelah ini, kamu akan benar-benar pergi, mencari perempuan baru untuk kamu beri kebahagian, bukan tangisan.

Dari pengagummu yang masih
takut kehilangan kamu

Telah pergi...

Meskipun engkau tlah pergi
Mungkin takkan kembali
Aku di sini tetap di sini sayangku
Aku masih rindu padamu
Aku masih sayang padamu
Meski kini cintamu bukan aku
Dan kini aku tahu
Jendela hatimu tertutup untukku
Ingin ku lihat lagi
Wajah yang selalu ku rindu


Mengejar Mimpi by Yovie & Nuno

Kamis, 19 September 2013

Ya Allah, ku titipkan hati ini kepada-Mu, aku akan bersabar menunggu sampai waktunya Engkau memberikan hati ini kepada lelaki yang tepat untukku :’)